TUGAS KKPI

PT.ALBA SEED

            PT.ALBA SEED ini adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perbenihan, riset development, jual beli benih. Khususnya adalah benih-benih tanaman holtikultura. Terletak di Jalan Mahakam No.21 Kendal, Jawa Tengah.

            Merupakan perusahaan yang baru saja berdiri kira-kira baru 1 bulan yaitu pada tanggal 7 Januari 2014. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang memiliki banyak varietas benih holtikultura. Pemilik dari perusahaan ini adalah saya sendiri Arifuzaki Ulil Absor.

            Sejarah singkat perusahaan ini adalah begitu banyaknya perusahaan yang ada di wilayah Jawa Tengah ini sehingga kami sedikit kesulitan dalam beradaptasi dengan perusahaan besar lainnya. Berkat keuletan dan kegigihan serta kerja team akhirnya perusahaan ini dapat mengikuti perkembangan-perkembangan perusahaan lainnya. Awalnya perusahaan kami hanya meproduksi benih cabai saja, itu pun kami bekerja sama dangan petani kerena keterbatasan lahan dan tenaga kerja dan dana. Setelah pera konsumen mempercayai kami dan produk kami sehingga kami sekarang dapat memproduksi benih-benih lain dan kami juga membeli lahan baru untuk penanaan dan penelitian.

Produk benih holtikultura, antara lain:

·         Cabai

·         Buncis

·         Kacang panjang

·         Ketimun

·         Paria

·         Terong

·         Jagung manis

·         Bayam

·         Sawi

·         Dll

PT.ALBA SEED mepunyai tujuan dalam mendirikan perusahaan ini yaitu:

Ø  Ingin memberikan peluang usaha yang besar dan dapat memajukan pertanian Indonesia.

Ø  Ingin memberi ketrampilan kepada masyarakat dan membuat usaha bersama.

Ø  Ingin mengurangi jumlah penganguran di Indonesia.

VISI

MENJADI PERUSAHAAN AGROINDUSTRI BENIH BERTARAF INTERNASIONAL

MISI

Ø  Menghasilakan produk agroindustri bermutu melalui pemanfaatan melalui sumber daya perusahaan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat optimal bagi stakeholder.

Ø  Menghasilkan produk yang unggul dari perusahaan perbenihan yang ada

Ø  Menyiapkan produk-produk yang unggul untuk dapat bersaing di area industri

Ø  Menyiapkan produk-produk untuk kalangan kelas bawah-atas  

MOTTO

Ø  Mutu dan pelayanan terjamin

Ø  Pelayanan memuaskan konsumen dan pelanggan puas dengan hasil perusahaan

Budidaya Perusahaan

Mengembangkan menejemen partisipatif yang dirumuskan dalam menejemen industri benih

Strategi utama

Tetap mempertahankan bisnis inti (benih tanaman pangan) dengan skala usaha yang menguntungakan perusahaan.

Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis (investor) dan petani dengan prinsip sinergi, selain menguntungkan dan saling memperkuat.

Strategi operasi

Industri benih sebagai lokomotif usaha agrribisnis.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT.ALBA SEED

Saat ini perusahaan kami baru mempunyai karyawan sejumlah 20 karyawan yag terdiri dari :

1. 2 Staf administrasi
2. 8 Staf produksi
3. 4 Staf pemasaran
4. 2 Staf personalia
5. 2 Staf penggudangan
6. 2 Staf pengawasan

Dalam mengelola perusahaan ini kami mengutamakan kerja dengan jujur, sopan, dsn kerjasama team.

Adapun selain kerja team, jujur, dan sopan dalam bekerja pola yang diterapkan adalah

Ø  Santun, sikap santun yang diterapkan karyawan kepada semua orang. Terutama kepada pelanggan atau konsumen.

Ø  Senyum, semua karyawan yang bekerja di sini di wajibkan murah senyum, karena dengan senyuman tersebut akan membuat karyawan akrab.

Ø  Saling menyayangi, sikap saling menyayangi antar sesama manusia akan membuat antara 1 karyawan dengan karyawan lain akrab.

Ø  Saling menghormati, sikap saling menghormati bukan hanya di terapkan kepada atasan unuk bawahan akan tetapi juga untuk sesama karyawan. Dengan sikap itu bekerja seperti dalam keluarga sendiri.

Ø  Disiplin, sikap disiplin sangat di perlukan dalam dunia industri atau manapun. Disiplin itu bisa berawal dari kebiasaan yang selalu tepat waktu dan tertip dalam semua hal.

Ø  Kerja ulet, seorang karyawan di tuntut untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, sikap karyawan yang rajin, tekun, akan membuat karyawan tersebut naik jabatan.   

SASARAN PASAR DAN SISTEM PEMASARAN

            Benih yang diproduksi dipasaran untuk wilayah lokal. Diantaranya adalah wilayah Bogor, Jawa Barat, dan Kalimantan. Sedang sistem pemesarannya dilakukan dengan cara pemasaran. Biasanya konsumen memesanan benih yang diinginkan dan jumlah yang diinginkan ke perusahaan baik datang langsung maupun lewat via telepon ataupun e-mail. Baru kemudian benih dapat dikirim sesuai jumlah dan varietas yang dipasang. Selain itu juga ada cara lain yang di lakukan yaitu dengan menyebarkan brosur-brosur dan lain-lain.

POLA KERJA SAMA

            PT.ALBA SEED tidak melakukan proses produksi benih secara sendirian, melainkan mempunyai kerja sama dengan petani diluar wilayah riset. Sedang proses pengemasan dan pemasarannya dilakukan di satu tempat, menjadi satu dengan kantor riset di Kendal. Sistem yang dijalankan adalah keluar benih kembali benih, yaitu perusahaan memberikan benih kepada petani untuk ditanam dan diambil benihnya, kemudian perusahaan membeli benih kembali dengan harga kesepakatan dengan petani sebelum benih diserahkan kepada petani. Biasanya karyawan yang baru dan di beri tugas untuk melakukan polinasi atau crossing tanaman di latih dan di awasi terlebih dahulu. Selain itu perusahaan juga melakukan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, diantaranya dengan merikrut warga sekitar untuk bekerja diperusahaan. Keberadaan kami cukup membantu mengurangi pengangguran di Kendal. Beberapa ibu-ibu yang menganggur di rumah diminta untuk membantu merawat tanaman dan membantu dalam pengemasan benih. Hal iini dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan untuk masyarakat sekitar khususnya untuk budidaya tanaman. Walaupun skalanya dalam lingkup karyawan.

RETURNING

Tidak menutup kemungkinan bahwa benih yang telah dikirim ke konsumen dikembalikan ke perusahaan. Untuk itu perusahaan juga melakukan control terhadap masalah ini. Hal pertama yang dilakukan adalah mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang dialami konsumen sehingga benih dikembalikan. Misal saja daya kecambah kurang. Maka langkah yang dilakukan adalah menguji ulang daya kecambah benih yang bersangkutan. Jika ternyata daya kecambahnya kurang, maka perusahaan mengganti kerugian benih yang telah dibeli. Namun jika ternyata daya kecambah benih masih memenuhi kriteria minimal, maka menurunya daya kecambah tersebut dapat disebabkan oleh faktor, misal disebabkan oleh tempat yang kurang cocok untuk pertumbuhan benih, karena kesalahan pada saat pengiriman mengalami kerusakan.

            Dalam setiap kegiatan produksi, tentunya menghasilkan limbah. Kebanyakan limbah yang dihasilkan dalam proses produksi benih, maka kulit buah dan daging buah tidak dipakai. Sampah lain yang dihasilkan dalam proses produksi adalah botol-botol pestisida yang terbuat dari plastik dan juga kertas yang digunakan untuk kemasan.

LIMBAH

            Limbah yang berupa kulit buah dan daging buah biasanya dibuang dalam lubang yang telah disiapkan, sehingga sampah/limbahnya tidak tercecer. Penanganan ini dilakukan dengan pertimbangan limbah riset tidak sebanyak limbah di lahan produksi, sehingga kulit buah yang tidak dipakai dibuang. Terkadang limbah kulit buah yang kering seperti kulit jagung dan kacang buncis diminta oleh karyawan untuk dijadikan sebagai bahan bakar, selain itu juga misalnya pada kulit kacang panjang bisa dijadikan pupuk organik. Begitu pula dengan buah (pepaya) yang tidak terpakai, perusahaan memberikan kebijakan untuk memberikannya pada masyarakat sekitar. Sampah-sampah non-Organik seperti botol pestisida dan kertaas biasanya dibakar. Atau terkadang dipakai kembali untk takaran memupuk dengan konversi terlebih dahulu. Dalam pengolahan limbah ini tidak ada masalah yang timbul dengan masyarakat yang tinggal di sekitar riset tersebut.

ALUR KERJA DI PT.ALBA SEED

1. Benih Masuk
2. Mencatat Asal Benih
3. Uji DB
4. Sesuai
5. Penjemuran
6. Fumigasi
7. Packing